Rabu, 08 Maret 2017


Perkembangan E_Commerce Di Bidang Agribisnis
Oleh : Rifka Noverty Pratama
E-commere atau electronic commere merupakan aplikasi yang memanfaatkan internet untuk bidang bisnis atau perdagangan. Kemudahan dalam jual beli barang atau jasa lebih dimudahkan, hanya dengan melihat komputer atau handhphone sudah bisa mendapatkan informasi. Kecagihan dalam tranksaksi jual beli juga semakin canggih bisa menggunakan kartu kredit atau bank dengan online, hal ini menambah nilai penggunaan E-commere jadi lebih mudah dalam transaksi.
Perkembangan E-commere semakin cepat dengan pesatnya pengguna internet. Semakin majunya internet membuat banyak masyarakat lebih memilih hidup dengan praktis. Dengan adanya E-commere semua kegiatan bisnis atau dagang bisa dilakukan dimana dan kapan saja tanapa harus pergi ke tokonya atau gerainya (tempat untuk berjualan).
Penggunaan  E-commere memiliki banyak kelebihan menurut Cahyo F.M, 2015, seperti :
1.         Kelebihan bagi organisasi
a.        Dapat memperluas pasar hingga pada taraf global/internasional.
b.        Mengurangi biaya pembuatan, pendistribusian, pengambilan dan pengolahan.
c.        Meningkatkan brand perusahaan.
d.        Dapat menyediakan pelayanan kepada pelanggan yang lebih baik.
e.        Memepercepat dan efisiensi proses bisnis.
2.       Kelebihan bagi pelanggan
a.        Dapat memberikan layanan tanpa ada batasan waktu 1 x 24 jam.
b.        Mampu memberikan pilihan serta kecepata dalam pengiriman.
c.        Dengan banyaknya pilihan pelanggan dapat membandingkan harag satu dengan lainnya.
d.        Dapat melakukan review komentar terkait produk.
e.        Dapat memberikan informasi lebih cepat.
3.       Kelebihan bagi masyarakat
a.        Tidak perlunya perjalanan dalam kegiatab jual beli.
b.        Dapat mengurangi biaya produk, sehingga harga sehrusnya dapat lebih terjangkau.
c.        Dapat membantu pemerintah dalam pemberian pelayanan public.
E-commere selain memliki kelebihan yang banyak juga memiliki kekurangan, seperti :
1.         Kekurangan dari segi teknis
a.        Jika emplentasinya buruk maka dapat terjadi kelemahan keamanan, keandalan, dan standar sistem yang ada.
b.        Perubahan atau perkembangan industry perangkat lunak sangatlah cepat.
c.        Jika terkadi kendala pada bandwith, maka dpat terjadi kegagalan TI.
d.        Kesulitan dalam integrasi sistem.
e.        Terjadi masalag pada kmpabilitas sistem.
2.       Kekurangan dari segi non-teknis
a.        Mahalnya biaya pembutan atau pembangunan sebuag sistem E-commere.
b.        Tingakat kepercayaan pelanggan kurang terhadap sistus E-commere.
c.        Sulitnya memastikan keamanan dan privasi dalam setiap tranksaksi secara online.
d.        Kurangya oerasaan dalam kegiatan jual beli.
e.        Aplikasi ini terus berkembang dengan sangat cepat.
f.         Masih belum murah dan amannya akeses internet pada suatu negara tertentu.

Penggunaan E-commere sangat beragam, hampir disetiap unsur bisnis sudah mengguankan aplikasi ini. Penggunaan E-commere dalam bidang pertanian khususnya agribinis jumlahnya semakin bertambah terus. Pelaku usaha dibidang agribisnis biasanya menggunakan E-commere untuk promosi produk. Selain digunakan untuk kegiatan promosi, penggunaan aplikasi E-commere banyak bertujuan untuk meningkatkan penjualan, memenuhi kebutuhan konsumen, mengikuti trend, meningkatkan brand image perusahaan dan lainnya. Hal-hal tersebut tentunya dapat dijadikan alasan dalam memeperluas pangsa pasar perusahaan.
Peresepsi pihak manjaemen perusahaan agribisnis mengenai manfaat E-commere dalam emningkatkan kenyaman berkomunikasi atau transaksi pada konsumen berpengaruh nyata terhadap  tingkat adopsi E-commere. Semakin kuat persepsi pihak manajemen bahwa E-commere mampu meningkatkan kenyamanan konsumen dalam berkomunikasi dan berinteraksi maka semakin besar peluang perusahaan agribisnis tersebut menerapakan E-commere. Tuntutan kosnumen atas kenyamanan dan bentuk transaksi yang lebih praktis mendorong perusahaan agribisnis menggunakan E-commere.
Menurut Zaqie Yanura dalam skripsinya pada tahun 2006 tentang penganalisisan faktor-faktor yang mempengaruhi pengunaan E-commere pada sector agribinis, sebagai berikut :
1.      Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap penggunaan E-commere antara lain jenis produk yang dihasilkan perusahaan, pangsa pasar perusahaan, dan persepsi kenyamanan dalam berinteraksi melalui E-commere.
2.      Perusahaan agribisnis yang menghasilkan produk industri, memiliki pangsa yang besar dan mempunyai persepsi bahwa E-commere mampu meningkatkan kenyamanan bagi konsumen memiliki kecenderungan besar dalam menerapkan E-commere.
3.      Jenis produk pertanian yang paling banyak dijual melalui E-commere adalah produk input pertanian seperti pupuk, alat pertanian, obat-obatan dan pakan ternak.
4.      Hambatan utama dalam perkembangan E-commere khususnya di Indonesia adalah :
a.      Faktor pola belanja tradisional yang masih melekat dalam masyarakat , maka itu sebaiknya pola E-commere yang diterapkan bersifat bussness to bussines (B2B) atau antara pelaku usaha.
b.      Faktor penghambat lainnya salam perkembangan E-commore adalah dukungan pemerintah yang belum optimal, pemerintah harus mendukung kemudahan masyarakat dalam mengggunakan dan memperoleh akses teknologi internet. Dukungan pemerintah tersebut antara lain berkaitan dengan ketersediaan infrastruktur, tarif telekomunkasi dan regulasi yang baik.
c. Kredit Tingkat keamanan pembayaran transaksi termasuk salah satu kendala dalam berkembangnya E-commere, maka itu bentuk pembayaran melalui baik relatif lebih dibandingkan dengan kartu kredit.
d.   Besarnya biaya dan keterbatasan SDM di suatu perusahaan menjadi salah satu penghambat dalam menerapkan E-commere maka itu sebaiknya perusahaan agribisnis skala besar atau menengah yan ingin menerapkan aplikasi E-commere sebaiknya merekrtut tenaga kerja khusus Teknologi Informasi (TI) dan berinvestasi dalam penyediaab teknologi internet dan pelatihan bagi pekerjanya. Bagi perusahaaan skala kecil atau mikro sebaiknya tidak perlu memeiliki tenaga TI untuk membuat situs E-commere, namun cukup mendaftarkan persahaan yang bersangkutan pada situs penyedia jasa portal bursa agribisnis karena biaya unntuk bergabung kedalam situs ini relatif lebih murah. Situs portal bursa agribismis merupakan situs yang menyediakan jasa E-market (pasa secara online) yang khusus pada komoditi pertanian.  Dalam situs ini para penjual, pemblei, distributor, dan suplier dapat mencari serta menawarkan produk pertanian sampai terjadinya suatau kegiaatn transaksi. Beberapa contoh jasa penyedia portal agribisnis di Indonesia antara lain www.indonwtwork.co.id, www.bursaagro.com, dan www.efeedgrain.com.

Sumber :
Yanura, Zaqie. 2006. Analisis Faktor-Faktor Yang Memepngaruhi Pengguanaan E-Commere Dalam Sector Agribisnis. www.pbd.ac.id.
Cahyo, F.M. 2015. Kelebihan dan Kekurangan E-Commere.  www.nurulfikri.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar